aku selalu ingat dia as the guy who was paired up with Erra Fazira to present an award and when he joked that he was the shoe in her Cinderella movie, Erra didn't get his joke. so the joke went to Erra instead. haha. again, aku tidak dapat mengelakkan diri dari attending the infamous thrash party di kelab artsy-fartsy in town. a girl with the cutest dimples said to me, "sarah was supposed to come tapi tak jadi last minute." owh. bummer. we'll bump into each other at the next party, okay? it's only April.
and then the four of us were seated di satu table with fancy chairs. aku dengan olive vintage dress, rasa macam Alice having her tea party. and then Lizzie asked Shoe to read my palm. dia ambil tangan kanan aku and put it in his left palm. he said, "owh! still a baby!" with a big grin. what? aku macam lost.
"apa benda ni? a baby???" i asked Mili.
"dia baca your jangka hayat. means you've got a long way to go."
now. am i supposed to be happy about that? so i said to Mili, "iyalah. means lagi banyak dosa la kot aku buat."
Jumaat, April 10
Selasa, April 7
major annoyance
i have a habit of leaving stupid comments on other people's posts which at my age, macam social suicide jugalah.
dan kebiasaannya, perkara-perkara bodoh yang aku lakukan ada kena-mengena dengan perasaan suka. macam kalau aku suka kau, expect stupid actions from me. jadi forgive me kalau aku selalu berkelakuan foolish pasal, hey! aku suka kau lah.
dan kebiasaannya, perkara-perkara bodoh yang aku lakukan ada kena-mengena dengan perasaan suka. macam kalau aku suka kau, expect stupid actions from me. jadi forgive me kalau aku selalu berkelakuan foolish pasal, hey! aku suka kau lah.
Khamis, April 2
paranoia on alcohol
parti malam semalam, aku tiba lewat. hujung-hujung, waktu semua sudah wasted, waktu botol-botol hijau berkecai di tepi pavement.
i was yelled at, "where were you?! you're always fashionably late!" tapi waktu itu the music wasn't so loud and i stood in front of her. kisses on my cheeks, dengan alasan esok dia kerja, the model look-a-like went home. wasted. tidak hairan sangat pasal dia memang selalu wasted. i walked freely around the club knowing bekas kekasih had already left the place. ya, salah satu sebab kenapa aku tiba lewat was because i was contemplating of going to that launching event. kawan-kawan aku cakap i shouldn't be thinking too much about it and just go and have fun. you see, i wasn't personally invited. he didn't text me up or email or invited me through facebook. he invited 'semua' jadi aku tidak pasti sama ada aku tergolong dalam 'semua' atau tidak. tapi pasal kawan-kawan aku yang lain actually called me up, on a wednesday night asking what time i was supposed to arrive at the venue, i shrugged, pinjam baju housemate and drove through the rain for something yang aku tidak tahu ending-nya akan jadi macam mana.
ending-nya, i hung out with a couple of guys from back in the days. bukan the usual crowd jadi aku tidak bosan sangat. melayan perangai-perangai yang aku senangi. walaupun dalam keadaan mabuk. mereka yang aku tidak was-was sangat. and then came the truth. satu per-satu.
"i'm into girls AND boys."
"i slept with a girl and now she's pregnant. how do i handle this? my girlfriend would kill me if she finds out about it!!!"
"kau suka dia? dia ada girlfriend la."
okay. that last part buat mulut aku ternganga, buat aku rasa macam orang bodoh. of course! that's why he never actually shared anything with me. pasal itulah, alasan yang dia pakai was, "panjanglah cerita dia and malas nak cerita." you went missing, no calls, no messages and you even passed my number to some random guy (okay. his friend that i met once) and then you popped out from nowhere acting as if nothing happened. dan aku pun tidak pasti sama ada i'm just plain stupid atau naive atau total moron.
malam semalam, adalah sebab kenapa i don't involve myself with alcohol. bila kau mabuk, you tell the truth. aku ada terlalu banyak dark secrets yang terlalu bahaya untuk diluahkan jadi aku tidak percayakan diri aku sendiri. even dalam keadaan sober pun aku boleh buat perkara merepek, apatah lagi dalam keadaan mabuk. bila kau mabuk dan rasa horny, you can just find anyone who's horny too and get it over and done with. perkara-perkara yang kau buat di luar kawalan minda normal. it's fun pasal kau tidak perlu fikir pasal aftermath tapi bila kau bangun the next day, good luck.
jadi kalau aku pergi parties, tidak minum, aku buat apa? aku hisap rokok, minum coke dan tengok gelagat manusia. kalau ada lagu yang aku suka, i join the dancefloor. i can just sit and watch other people have fun and not get drunk and that actually eases me up.
tapi kalau ada joint, aku tidak tolak.
i was yelled at, "where were you?! you're always fashionably late!" tapi waktu itu the music wasn't so loud and i stood in front of her. kisses on my cheeks, dengan alasan esok dia kerja, the model look-a-like went home. wasted. tidak hairan sangat pasal dia memang selalu wasted. i walked freely around the club knowing bekas kekasih had already left the place. ya, salah satu sebab kenapa aku tiba lewat was because i was contemplating of going to that launching event. kawan-kawan aku cakap i shouldn't be thinking too much about it and just go and have fun. you see, i wasn't personally invited. he didn't text me up or email or invited me through facebook. he invited 'semua' jadi aku tidak pasti sama ada aku tergolong dalam 'semua' atau tidak. tapi pasal kawan-kawan aku yang lain actually called me up, on a wednesday night asking what time i was supposed to arrive at the venue, i shrugged, pinjam baju housemate and drove through the rain for something yang aku tidak tahu ending-nya akan jadi macam mana.
ending-nya, i hung out with a couple of guys from back in the days. bukan the usual crowd jadi aku tidak bosan sangat. melayan perangai-perangai yang aku senangi. walaupun dalam keadaan mabuk. mereka yang aku tidak was-was sangat. and then came the truth. satu per-satu.
"i'm into girls AND boys."
"i slept with a girl and now she's pregnant. how do i handle this? my girlfriend would kill me if she finds out about it!!!"
"kau suka dia? dia ada girlfriend la."
okay. that last part buat mulut aku ternganga, buat aku rasa macam orang bodoh. of course! that's why he never actually shared anything with me. pasal itulah, alasan yang dia pakai was, "panjanglah cerita dia and malas nak cerita." you went missing, no calls, no messages and you even passed my number to some random guy (okay. his friend that i met once) and then you popped out from nowhere acting as if nothing happened. dan aku pun tidak pasti sama ada i'm just plain stupid atau naive atau total moron.
malam semalam, adalah sebab kenapa i don't involve myself with alcohol. bila kau mabuk, you tell the truth. aku ada terlalu banyak dark secrets yang terlalu bahaya untuk diluahkan jadi aku tidak percayakan diri aku sendiri. even dalam keadaan sober pun aku boleh buat perkara merepek, apatah lagi dalam keadaan mabuk. bila kau mabuk dan rasa horny, you can just find anyone who's horny too and get it over and done with. perkara-perkara yang kau buat di luar kawalan minda normal. it's fun pasal kau tidak perlu fikir pasal aftermath tapi bila kau bangun the next day, good luck.
jadi kalau aku pergi parties, tidak minum, aku buat apa? aku hisap rokok, minum coke dan tengok gelagat manusia. kalau ada lagu yang aku suka, i join the dancefloor. i can just sit and watch other people have fun and not get drunk and that actually eases me up.
tapi kalau ada joint, aku tidak tolak.
Rabu, April 1
jawapan yang aku beri berdasarkan satu kisah yang ustazah aku pernah cerita waktu sekolah rendah
i told her, tanpa berfikir panjang, "i'd die bitterly remembered. bila you mati, if orang masih mengumpat you, you're gonna get pahala. prolly you'll get an easier stay dalam kubur."
after saying that, aku macam tidak pasti if that was the right thing to say pasal aku sedang berbual dengan salah seorang Melayu yang berfikiran Barat dan hidup dengan cara Barat. she was once a housemate to a certain writer/poet yang bersuara lantang, yang tidak kisah sangat menyatakan pendapatnya walaupun subjek itu terlalu sensitif yang boleh invite guruh dan kemudian kilat. knowing that, aku macam sudah boleh agak cara pemikirannya dan her lifestyle.
well, aku pun ada juga living the West-lifestyle tapi aku masih percaya in God. if i don't believe in Him, i'd be a wreck.
after saying that, aku macam tidak pasti if that was the right thing to say pasal aku sedang berbual dengan salah seorang Melayu yang berfikiran Barat dan hidup dengan cara Barat. she was once a housemate to a certain writer/poet yang bersuara lantang, yang tidak kisah sangat menyatakan pendapatnya walaupun subjek itu terlalu sensitif yang boleh invite guruh dan kemudian kilat. knowing that, aku macam sudah boleh agak cara pemikirannya dan her lifestyle.
well, aku pun ada juga living the West-lifestyle tapi aku masih percaya in God. if i don't believe in Him, i'd be a wreck.
Selasa, Mac 31
trivia mati
sunday afternoon, hujan renyai-renyai. we were sitting on interesting-shaped stools, circling a small coffee table. ada pinggan-pinggan kosong dan gelas-gelas yang quarter-empty. a friend of mine who always look good in her vintage photos sedang bercerita tentang mimpinya yang ada aku. mimpi yang pelik pasal we're not that close pun. she said in the dream, we were doing shots of heroin at my place which looked like a really cool apartment and we did shots everywhere on our body. macam sick-lah her dream pasal aku tidak pernah ambil heroin pasal macam heavy sangat bunyinya. so anyway, after pouring us the details of her eerie dream, she asked:
"to die bitterly remembered or to die forgotten?"
dan dia kata dia mahu die forgotten dari diingati dengan perkara-perkara yang tidak best. kau rasa aku jawab yang mana satu? kalau kau?
"to die bitterly remembered or to die forgotten?"
dan dia kata dia mahu die forgotten dari diingati dengan perkara-perkara yang tidak best. kau rasa aku jawab yang mana satu? kalau kau?
mendung, kemudian hujan, kemudian pelangi
waktu aku berada di atas stage, lost dengan perasaan melayan the glory of a dream come true, ada seorang teman yang juga sedang melayan his glorious moments too. nun di seberang, di kota seni.
norak. perkampungan.
aku masih ingat how you think highly of your father and how you want nothing more than to become like him. sekarang, kau sudah dapat apa yang kau impikan. make good use of the chance that you have. jangan sia-siakan lagi peluang hidup kau pasal we're running out of time, there's none of it to be wasted.
walaupun aku macam sedikit kecil hati to actually found out about it from someone else, i'd still wish you well. mungkin satu hari nanti kita akan makan sama-sama.
norak. perkampungan.
aku masih ingat how you think highly of your father and how you want nothing more than to become like him. sekarang, kau sudah dapat apa yang kau impikan. make good use of the chance that you have. jangan sia-siakan lagi peluang hidup kau pasal we're running out of time, there's none of it to be wasted.
walaupun aku macam sedikit kecil hati to actually found out about it from someone else, i'd still wish you well. mungkin satu hari nanti kita akan makan sama-sama.
Isnin, Mac 30
kalau tidak mahu boyfriend ada kawan perempuan langsung, gari sahaja di rumah
aku bila suka, macam tidak fikir banyak. aku layan perasaan suka sebab aku suka rasa perasaan suka. aku jarang sekali fikir pasal aftermath perasaan suka. dan aku juga akan buat tindakan terburu-buru bila rasa suka. sometimes it's really annoying sampai boleh chase the things yang aku suka pergi jauh.
macam aku suka kucing. aku bela kucing dalam apartment tingkat tinggi-tinggi; 11th, 14th. aku selfish (sarah si aktivis kucing, please don't be mad at me. i can't help it) pasal aku cuma bawa kucing aku turun main rumput once in a blue moon sahaja. aku bagi kucing makan banyak-banyak pasal mahu dia jadi gemuk dan malas so boleh tidur sama (degil, eventhough hidung aku sensitif pada bulu kucing). alih-alih, dia bosan, tinggalkan aku dan cari rumput dan freedom dan betina yang bulu sama banyak dengan dia. arnab pemberian kawan-kawan ("kau boleh ke jaga?" "boleehhh. mesti boleh punya.") wasted macam itu sahaja. hajat elle untuk mengahwinkan arnabnya pun tidak tercapai.
what a selfish bitch, huh?
bukan. bukan. aku tidak seteruk itu. not quite a bitch but i'll go bitching gila babi about other people kalau mereka cari pasal dengan aku. prolly i'll get to tell about that one of these days. pasal, truth be told, bitching about other people buat kau rasa best. gasp! did i just typed that? *buat muka makcik yang suka mengumpat tapi faking the innocence
okay. so aku ada buat statement yang maybe i might just 'eat' somebody's boyfriend tapi itu bukan general pun. the last thing yang aku perlu dalam hidup aku ini adalah cat-fights dengan perempuan. aku macam tidak kuasa sangat mahu ada enemies. tapi sudah nasib badan, aku mesti akan ada 'hal' dengan perempuan-perempuan yang berkuasa ke atas kawan-kawannya (macam "she's messing with me so aku tidak kisah if dia ada buat hal dengan kau atau tidak, kau kena side dengan aku"). tolonglah! eh. atau sebenarnya itu adalah lumrah 'girlfriends'? aku tidak pasti pasal i don't belong to a certain girlfriends-circle what-so-ever. kasihan, kan? padahal i was from a girls' school. no wonder i'm such a sad, pathetic person. oh well. anyway, ini aku mahu cerita, kalau kau rasa aku ini seorang yang membahayakan untuk relationship kau, baik kau lupakan saja. i am not the type of girl yang boleh buat boyfriend orang tinggalkan their current girlfriend. itu aku janji. pasal memang aku tidak kuasa pun mahu kacau boyfriend orang pasal aku terlalu percaya pada karma. and i was in that situation before so i know how it feels like when someone mengendeng-ngendeng pada boyfriend tercinta kau yang kau gila babi percaya kejujurannya di mana kalau kau tanya dia, siapa yang mengendeng dulu, even kalau boyfriend kau jujur, kau tetap akan attack perempuan yang prolly didn't know pun kau girlfriend that certain guy. aku kira-kira, 90% perempuan ada enemies mesti disebabkan lelaki.
kenapa lelaki tidak sebegitu perangainya? aku pun tidak pasti.
okay. so perkara ini terjadi pada aku, some few weeks ago. kau tahu aku rasa mahu tumbuk siapa? the boyfriend. because he didn't straighten things out dan membiarkan girlfriend-nya paranoid dan insecure dan berperangai gila kampung, buat rugi pakai original Chanel bag bought from Paris (haaa...tengok aku mulut jahat). dan result-nya, both of them pun malu. sama semua konco-konco sekali.
i should stop typing.
pasal sebenarnya aku mahu tulis pasal topik lain, sekarang sudah lari. heh.
macam aku suka kucing. aku bela kucing dalam apartment tingkat tinggi-tinggi; 11th, 14th. aku selfish (sarah si aktivis kucing, please don't be mad at me. i can't help it) pasal aku cuma bawa kucing aku turun main rumput once in a blue moon sahaja. aku bagi kucing makan banyak-banyak pasal mahu dia jadi gemuk dan malas so boleh tidur sama (degil, eventhough hidung aku sensitif pada bulu kucing). alih-alih, dia bosan, tinggalkan aku dan cari rumput dan freedom dan betina yang bulu sama banyak dengan dia. arnab pemberian kawan-kawan ("kau boleh ke jaga?" "boleehhh. mesti boleh punya.") wasted macam itu sahaja. hajat elle untuk mengahwinkan arnabnya pun tidak tercapai.
what a selfish bitch, huh?
bukan. bukan. aku tidak seteruk itu. not quite a bitch but i'll go bitching gila babi about other people kalau mereka cari pasal dengan aku. prolly i'll get to tell about that one of these days. pasal, truth be told, bitching about other people buat kau rasa best. gasp! did i just typed that? *buat muka makcik yang suka mengumpat tapi faking the innocence
okay. so aku ada buat statement yang maybe i might just 'eat' somebody's boyfriend tapi itu bukan general pun. the last thing yang aku perlu dalam hidup aku ini adalah cat-fights dengan perempuan. aku macam tidak kuasa sangat mahu ada enemies. tapi sudah nasib badan, aku mesti akan ada 'hal' dengan perempuan-perempuan yang berkuasa ke atas kawan-kawannya (macam "she's messing with me so aku tidak kisah if dia ada buat hal dengan kau atau tidak, kau kena side dengan aku"). tolonglah! eh. atau sebenarnya itu adalah lumrah 'girlfriends'? aku tidak pasti pasal i don't belong to a certain girlfriends-circle what-so-ever. kasihan, kan? padahal i was from a girls' school. no wonder i'm such a sad, pathetic person. oh well. anyway, ini aku mahu cerita, kalau kau rasa aku ini seorang yang membahayakan untuk relationship kau, baik kau lupakan saja. i am not the type of girl yang boleh buat boyfriend orang tinggalkan their current girlfriend. itu aku janji. pasal memang aku tidak kuasa pun mahu kacau boyfriend orang pasal aku terlalu percaya pada karma. and i was in that situation before so i know how it feels like when someone mengendeng-ngendeng pada boyfriend tercinta kau yang kau gila babi percaya kejujurannya di mana kalau kau tanya dia, siapa yang mengendeng dulu, even kalau boyfriend kau jujur, kau tetap akan attack perempuan yang prolly didn't know pun kau girlfriend that certain guy. aku kira-kira, 90% perempuan ada enemies mesti disebabkan lelaki.
kenapa lelaki tidak sebegitu perangainya? aku pun tidak pasti.
okay. so perkara ini terjadi pada aku, some few weeks ago. kau tahu aku rasa mahu tumbuk siapa? the boyfriend. because he didn't straighten things out dan membiarkan girlfriend-nya paranoid dan insecure dan berperangai gila kampung, buat rugi pakai original Chanel bag bought from Paris (haaa...tengok aku mulut jahat). dan result-nya, both of them pun malu. sama semua konco-konco sekali.
i should stop typing.
pasal sebenarnya aku mahu tulis pasal topik lain, sekarang sudah lari. heh.
Isnin, Mac 23
yezzir, that's her but it wasn't like that back when i met her
i should've listened to Al when he said, "if ever you wanna do a one night stand, pick someone from out of this city." which of course, i laughed to. pasal at that moment of course aku confident yang aku tidak akan terjebak. dan seperti biasa, segala nasihat yang ditepek-kan ke dahi aku yang tidak berapa licin plus sometimes oily (gross!) ini, dan betapa aku confident yang aku akan berpegang pada nasihat itu dan aku cuba untuk mengelakkan diri dari di-label sebagai 'degil', i went against the advices. sub-conciously.
the reason kenapa Al beri aku nasihat yang itu pasal this kota durjana is so small that everyone seems to know everyone. seperti apa yang aku selalu katakan juga. over and over again.
last friday, this city i'm living in, had gone slightly smaller. i was kind of hyperventilating when i found out about it. perkara-perkara yang aku buat yang aku lupa nak fikir pasal aftermath-nya.
termasuk juga getting all hysterical about going on stage with N.E.R.D. last saturday dan bila aku tengok video yang kawan aku record on that night, i friggin' looked like a lunatic with bad fashion sense. cis.
anyway, cita-cita aku tercapai untuk get up close and personal (if count touchy-touchy as personal) dengan Pharrell Williams. dan aku berterima kasih kepada segelintir orang yang secara tidak langsung terlibat dalam pemberian tuah itu.
yezzir!
the reason kenapa Al beri aku nasihat yang itu pasal this kota durjana is so small that everyone seems to know everyone. seperti apa yang aku selalu katakan juga. over and over again.
last friday, this city i'm living in, had gone slightly smaller. i was kind of hyperventilating when i found out about it. perkara-perkara yang aku buat yang aku lupa nak fikir pasal aftermath-nya.
termasuk juga getting all hysterical about going on stage with N.E.R.D. last saturday dan bila aku tengok video yang kawan aku record on that night, i friggin' looked like a lunatic with bad fashion sense. cis.
anyway, cita-cita aku tercapai untuk get up close and personal (if count touchy-touchy as personal) dengan Pharrell Williams. dan aku berterima kasih kepada segelintir orang yang secara tidak langsung terlibat dalam pemberian tuah itu.
yezzir!
Khamis, Mac 19
dan manusia mencipta objek-objek dan perkara-perkara illegal
untuk apa, kau ingat?
untuk satu kepuasan. bukan kepuasan yang everlasting but quite okay untuk satu-satu jangka masa. pasal of course, kita semua tahu tentang kepuasan yang everlasting but being humans, we're just so vulnerable and can't help ourselves being drawn towards such good things macam perkara-perkara forbidden. tapi tidak semua perkara forbidden sangat pasal really, i'm not broken like that. jadi untuk orang yang tidak fully broken macam aku, i've got other stuff to turn to.
chocolate cakes, parties.
okay. there's more but it's just not important for other people to know.
wink wink...wink wink...
untuk satu kepuasan. bukan kepuasan yang everlasting but quite okay untuk satu-satu jangka masa. pasal of course, kita semua tahu tentang kepuasan yang everlasting but being humans, we're just so vulnerable and can't help ourselves being drawn towards such good things macam perkara-perkara forbidden. tapi tidak semua perkara forbidden sangat pasal really, i'm not broken like that. jadi untuk orang yang tidak fully broken macam aku, i've got other stuff to turn to.
chocolate cakes, parties.
okay. there's more but it's just not important for other people to know.
wink wink...wink wink...
how many days more?
i'm fucken vulnerable, it's pathetic.
i fucken need to know, HOW MANY DAYS MORE until i go sane and normal and get myself straight and not all bengkok-bengkok and rasa crappy shit and not go whiny because nobody, NOBODY can actually stick around to listen to patheticness because whinings are a fucken waste of time.
i need to know the exact moment when these torturings are gonna stop.
it's fucken killing me already.
i fucken need to know, HOW MANY DAYS MORE until i go sane and normal and get myself straight and not all bengkok-bengkok and rasa crappy shit and not go whiny because nobody, NOBODY can actually stick around to listen to patheticness because whinings are a fucken waste of time.
i need to know the exact moment when these torturings are gonna stop.
it's fucken killing me already.
Khamis, Mac 12
tidak salah lelaki kahwin dua pasal straight guys pun sudah berkurangan
kau tahu, rasa-rasanya perkara yang paling depressing for a girl (dalam hal cinta) adalah bukannya lelaki yang diidam-idamkan is already taken. somebody's boyfriend, suami orang.
aku rasa perkara paling depressing yang boleh terjadi to a girl (hal cinta) adalah finding out the guy that she's been having a serious crush on, yang kadang-kadang dia ingat ada chemistry waktu kononnya bermain mata, is not straight. dan kalau yang pernah slept together, at least once, mungkin pada dia kau hanya eksperimen to see whether he can still have a boner with a girl.
well, itu yang aku rasa pasal if he's already somebody's boyfriend or husband dan sexual drive dia adalah straight, no nonsense-what-so-ever, you can still cross your fingers and hope for it.
tapi kalau dia gay, kau sure akan makan hati.
aku rasa perkara paling depressing yang boleh terjadi to a girl (hal cinta) adalah finding out the guy that she's been having a serious crush on, yang kadang-kadang dia ingat ada chemistry waktu kononnya bermain mata, is not straight. dan kalau yang pernah slept together, at least once, mungkin pada dia kau hanya eksperimen to see whether he can still have a boner with a girl.
well, itu yang aku rasa pasal if he's already somebody's boyfriend or husband dan sexual drive dia adalah straight, no nonsense-what-so-ever, you can still cross your fingers and hope for it.
tapi kalau dia gay, kau sure akan makan hati.
Rabu, Mac 11
hantu-hantu
saat dia perhatikan refleksi wajah atas cermin di hadapannya, perasaan yang tertera dalam matanya masih ada sayu. purnama-purnama yang datang dan pergi, macam tidak ada guna untuk dirinya. anak matanya perhatikan pada kepingan-kepingan potret yang tertampal atas dinding di belakangnya. ada orang-orang yang dia sayang, ada orang-orang yang dia benci, ada orang-orang yang unfamiliar.
"you're still living in his ghost," ada bisikan dalam kepalanya. dia getap bibir. ada lapisan jernih menyelimuti anak matanya, kiri dan kanan. she tilted her head to the left, closed her left eye dan ada air mata mengalir perlahan. dengan mata kanan, she focused on a face on one of the portraits behind her.
"do you think i still haunt him like how he's still haunting me?" soalnya pada bisikan dalam kepalanya.
"you're still living in his ghost," ada bisikan dalam kepalanya. dia getap bibir. ada lapisan jernih menyelimuti anak matanya, kiri dan kanan. she tilted her head to the left, closed her left eye dan ada air mata mengalir perlahan. dengan mata kanan, she focused on a face on one of the portraits behind her.
"do you think i still haunt him like how he's still haunting me?" soalnya pada bisikan dalam kepalanya.
Langgan:
Catatan (Atom)