i always thought i'm a believer. in fairy tales, dreams. tapi bila kau cerita tentang Tuhan and konon the supernatural events that you've encountered, aku macam acuh tak acuh mendengarnya.
apa guna kau cerita specialties kau when you're not even practicing the most important task God gave us; solat lima hari sekali. apa guna the gifts kalau ilmu yang kau belajar dari tok guru itu tidak pun buat kau insaf dan cuba untuk rekindled your past love, responsibilities yang kau lafaz some thirty years ago.
i know i'm not in any position to talk about religion tapi aku rasa ilmu yang aku pernah belajar dahulu cukuplah untuk tahu yang mana betul, yang mana salah. cuma jangan riak sangat bila kau bicara tentang your knowledge walhal you're not even doing it well.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan