Rabu, Mac 11

hantu-hantu

saat dia perhatikan refleksi wajah atas cermin di hadapannya, perasaan yang tertera dalam matanya masih ada sayu. purnama-purnama yang datang dan pergi, macam tidak ada guna untuk dirinya. anak matanya perhatikan pada kepingan-kepingan potret yang tertampal atas dinding di belakangnya. ada orang-orang yang dia sayang, ada orang-orang yang dia benci, ada orang-orang yang unfamiliar.

"you're still living in his ghost," ada bisikan dalam kepalanya. dia getap bibir. ada lapisan jernih menyelimuti anak matanya, kiri dan kanan. she tilted her head to the left, closed her left eye dan ada air mata mengalir perlahan. dengan mata kanan, she focused on a face on one of the portraits behind her.

"do you think i still haunt him like how he's still haunting me?" soalnya pada bisikan dalam kepalanya.

Tiada ulasan: