Rabu, April 2

the universe and the drain

it's weird how the person whom you used to cuddle with, sent you shivers up your spine and catered to your needs whenever you felt lost seemed so far away yet they're just standing in front of you. you were the one who used to fill his emptiness and you were always the one who made him smile whenever anything went wrong. he was your world. and you, were life and death for him. and yet, this universe where we're living in, the polluted air we've been inhaling have its own ways of turning the wheel of our lives: up there, down here. and the things you miss most are the ones not in your grasp of hands. tak menang tangan jadi salah satu perlu dilepaskan. tidak boleh tamak kerana akhir nanti kamu yang rugi. and you keep whining of the things you can't own. things you have, are dumped in a cardboard box, somewhere in the corner of your bedroom. manusia, yang kadang-kadang keji dangan nafsu. cuma kadang-kadang yang minoriti sahaja baik. nothing's ever enough.

di luar tingkap, hujan lebat mengetuk lapisan kaca yang membezakan luar dan dalam. di bawah sana, air longkang deras mengalir. menghanyutkan sisa yang ada hanya 30 minit yang lepas. biarlah. biar ia pergi. nanti bila reda, mungkin akan bersih sedikit longkang itu. tapi memang pasti, sisa yang seni akan masih melekat pada keliling dinding longkang. perlukan hakisan yang lama untuk betul-betul hilang. tapi jangan risau. sisa yang baru akan datang melekat juga. kitaran hidup bukan?

2 ulasan:

faalifyazai berkata...

sisa tu yang membuatkan longkang itu unik.tak tipikal. lain dari yang lain.pengalaman. kita ini semua ibarat longkang kata fa. hahahaha

fictionita berkata...

to faalifyAZAI: ye. kita ni ibarat longkang, yang ada sisa-sisa yang kadang-kadang tak perlu ada. tunggu saja hujan ribut turun to wash away all the unwanteds. lama-lama hilang juga.